Kamis, 27 Februari 2014
Dari mana hujan siang tadi?
Sekarung rindu yang tak tertampung lagi
Dari sang hati yang tersengat matahari
Maka turunlah hujan siang tadi
Mungkin
Mungkin tidak seperti hujan
Setiap orang bisa melihat tercurahnya butiran air menuju bumi
Mungkin seperti uap
Saat setumpuk air merayap menuju angkasa, lalu menjadi awan
Tidak seorang pun tahu aliran itu
Mungkin demikian rinduku padamu
Langganan:
Postingan (Atom)