Jumat, 30 September 2011

Cerita Tentang Dia (Allah Tuhanku, dan Tuhan Kita Semua)


Dialah Allah, Tuhan Yang Maha Esa, yang tidak ada Tuhan selain Dia. Dialah Sang Maha Raja. Kerajaannya meliputi luas langit dan bumi. Dia raja yang paling Kuasa, raja yang paling Perkasa, raja yang paling Bijaksana, raja yang paling Adil, raja yang paling Mulia. Dialah Raja dari segala raja.

Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dia memberikan rizki kepada semua makhlukNya, dari makhluk yang paling kecil hingga yang paling besar, tanpa terkecuali. Dialah Allah, yang maha Memelihara segalanya. Dia mengatur seluruh jagat raya ini. Dia mengatur lintasan setiap galaksi, lintasan setiap planet, lintasan bulan. Dia yang mempergantikan siang dan malam. Dia yang menurunkan hujan dari langit. Dia yang melukis pelangi. Dialah yang memberikan sinar kepada mentari, sinar yang membawa kehidupan untuk makhluk lainnya.

Allah Maha Pencipta. Dia menciptakan segala yang ada di bumi, di langit dan seisinya. Dialah yang maha Mengadakan. Dialah yang memberikan ilmu kepada Thomas Alfa Edison, hingga dia bisa mencipta sebuah lampu bolham. Dialah yang mengilhamkah kepada James Waat, sampai akhirnya dia bisa membuat mesin uap. Dialah yang menuntun wright bersudara, yaitu Wilbur Wright dan Orville Wright untuk menciptakan pesawat terbang. Dialah yang membimbing Ts’ai Lun hingga bisa membuat kertas. Dialah Allah, yang memudahkan manusia zaman sekarang dalam menjalankan kegiatannya. Memudahkan melihat pada malam hari dengan adanya lampu listrik. Memudahkan bepergian jauh dalam waktu yang cukup singkat dengan pesawat terbang. Memudahkan menuliskan dan mengabadikan tulisan pada lembaran kertas. Dialah yang memudahkan segalanya.

Dialah Allah, yang maha Melihat apa-apa yang kita kerjakan. Dia bisa melihat yang dekat ataupun yang jauh. Dia bisa melihat yang jelas ataupun yang disembunyikan. Dia bisa melihat yang besar ataupun yang kecil sekalipun. Dia bisa melihat sesuatu yang terbuka ataupun yang ditutup-tutupi. Dia bisa melihat di siang hari yang terang benderang, ataupun pada malam hari yang gelap gulita. Dia bisa melihat yang ada di atas, di bawah, di samping kanan, di samping kiri, di depan dan di belakang. Dia bisa melihat apa-apa yang ada di dalam dan apa-apa yang ada di luar. Dia bisa melihat isi perut bumi. Dia bisa melihat isi ruang angkasa. Dia mampu melihat segalanya yang selama ini kita sembunyikan. Dia mampu melihat ketika kita diam-diam berbuat maksiat. Dia mampu melihat kebohongan yang tersembunyi dalam diri kita. Dia memperhatikan setiap gerak-gerik dan setiap tarikan nafas kita. Dia bersama kita dimanapun kita berada. Tidak satu detikpun Dia tidak memperhatikan kita.

Dialah Allah, yang maha Mendengar semuanya yang kita ucapkan. Dia mendengar bahasa lisan kita. Dia mendengar bahasa hati kita. Dia bisa menerjemahkan bahasa tubuh kita. Dia mampu mendengar sekelebatan pemikiran yang terbersit dalam hati kita. Dia mendengarkan pembicaraan kita ketika kita diam-diam membicarakan seseorang. Dia menguping ketika kita menggunjingkan seseoarang. Dia mendengarkan semua itu. Tidak satu kata atau satu hurufpun yang tidak Dia dengar.

Dia mendengar bahas setiap binatang. Dia mendengar bahasa angin, bahasa awan, bahasa air, bahasa api, bahasa udara, bahasa semuanya. dia juga mendengar bahasa bulan, bahasa bintang, bahasa komet, bahasa matahari, bahasa galaksi, bahasa gugus galaksi dan bahasa alam semesta. Dia mendengar bahasa segalanya.

Dialah Allah, yang memberikan rezeki melalui orang tua kita. Dialah yang memberikan ilmu melalui perantara guru. Dialah yang melindungi kita dari kejahatan makhlukNya yang jahat. Dialah Allah yang mengurusi segala keperluan makhlukNya. Dia tidak ngantuk dan tidak juga tidur. Tidak satu detikpun Dia luput untuk tidak mengurusi kita.

Dialah Allah, yang maha perkasa. Dialah tempat bergantung dan tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakan. Dia maha pemberi pertolongan. Dia mengabulkan do’a setiap hambaNya yang meminta. Dia mengampuni dosa setiap hambaNya yang memohon ampunan. Dialah yang memberika segalanya yang dibutuhkan oleh makhlukNya.

Dialah Allah, yang menciptakan wanita cantik jelita dan laki-laki gagah perkasa. Dia yang menumbuhkan rasa cinta pada hati-hati hambaNya. Dialah yang menjodohkan orang-orang yang sesuai dengan keperibadian dirinya, yang baik dengan yang baik, yang kurang baik denga yang kurang baik serta yang tidak baik daengan yang tidak baik.

Dialah Allah, yang mengilhamkan diriku untuk membuat tulisan ini. Dialah Allah, yang menuntunmu hingga bisa membaca tulisan ini. Semuanya sudah diatur olehNya. Semuanya sudah tertulis pada kitab lauhul mahfudz.

Dialah Allah yang maha Raja, yang maha Suci, yang maha Kuasa, yang maha Perkasa, yang maha Agung, yang maha Tinggi, yang maha Besar, yang maha Mulia, yang maha Kaya, yang maha Luhur, yang maha Kuat, yang maha Kekal. Dialah Allah, yang maha Segalanya. Dialah Allah, yang tidak bisa kugambarkan melalui tulisan ini. Dialah Allah, yang sungguh-sungguh tidak akan pernah bisa kugambarkan melalui tulisan ini.

Allahu Akbar. Allah Maha Besar. Aku lemah dihadapanMu. Aku mohon bimbingan dariMu. Mohon dengan sangat.
***

4 komentar:

  1. Subhanalloh, tak pernah ada halaman terakhir untuk menuliskan semua tentang-Nya,
    keep istiqomah!

    BalasHapus
  2. Benar, tidak akan pernah ada halaman terakhir untuk menuliskan kebesaranNya. Sungguh-sungguh tidak akan pernah ada halaman terakhir untuk menuliskan kebesaranNya...
    Sip, insyAlloh, mohon do'anya juga dari Nisa, do'a Nisa pasti bermanfa'at untuk Niko, insyAlloh...
    Nuhun... :-)

    BalasHapus
  3. InsyaAlloh, saling mendo'akan kang Niko..

    BalasHapus