Kamis, 27 Juni 2013
Kita Ibarat Sebuah Teko
Cinta, teko hanya akan mengeluarkan apa yang ada di dalamnya.
Jika isinya kopi, saat dituang, maka yang keluar adalah kopi.
Jika isinya teh, ketika dituang, maka yang keluar pastilah teh.
Jika isinya air susu, kala dituang, maka yang keluar pasti susu.
Nah, seperti itulah juga manusia. Apa yang keluar dari mulutnya, itu mencerminkan seperti apa hati (kualitas diri) manusia itu.
Jika yang terucap adalah kata-kata baik, maka dapat dipastikan, kualitas diri orang tersebut juga baik.
Pun sebaliknya. Jika yang sering keluar dari mulutnya adalah kata-kata kotor. Maka seperti itu pula kualitas dirinya.
Cinta, mari kita jaga lisan kita.
Mari kita perhatikan setiap apa yang akan keluar dari mulut kita.
Luangkan sejenak waktu untuk berpikir terlebih dahulu sebelum kita berucap.
Seandainya baik, maka segera ucapkan.
Seandainya buruk, maka sekuat hati harus kita tahan. Tahan untuk tidak diucapkan.
Mari Cinta. Kita belajar untuk menjadi pribadi yang baik. Pribadi yang disukai oleh Sang Pencipta.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar