Kamis, 27 Juni 2013

Wakil Lidah Kita

Cinta, engkau tahu, tulisan kita mencerminkan siapa diri kita? Jika dalam komunikasi verbal, maka apa yang keluar dari mulut sang pembicara, itu adalah gambaran kualitas sang pengucap itu . Sementara dalam komunikasi non verbal (tulisan), cermin untuk sang pengucap adalah tulisannya.

Cinta, sama halnya dengan ucapan. Dalam menuliskan sesuatu juga kita harus berhati-hati. Jangan sampai tulisan-tulisan kita tak mengandung manfaat, atau hanya sia-sia belaka, alias tak memiliki arti. Atau lebih parah lagi. Tulisan kita justru mendatangkan dosa untuk kita. Naudzubillah.

Cinta, layaknya dalam berucap. Baiknya, kita luangkan waktu sejenak ketika hendak menuliskan sesuatu, termasuk menulis “status facebook”. Kita pikirkan terlebih dahulu sebelum menuliskannya. Sekiranya bermanfaat, maka segera tuliskan. Tapi jika tak bermanfaat, atau bahkan bisa mendatangkan mudharat, maka sekuat hati kita harus menahan untuk tidak dituliskan. Mungkin sulit memang, tapi, memang itulah jalan kebaikan, pasti berat rintangan yang menghalangi.

Cinta, mari kita belajar bersama. Belajar untuk menjadi pribadi yang baik. Pribadi yang disukai oleh Sang Maha Perkasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar