Cinta, engkau tahu, tulisan kita mencerminkan siapa diri kita?
Jika dalam komunikasi verbal, maka apa yang keluar dari mulut sang
pembicara, itu adalah gambaran kualitas sang pengucap itu . Sementara
dalam komunikasi non verbal (tulisan), cermin untuk sang pengucap adalah
tulisannya.
Cinta, sama halnya dengan ucapan. Dalam
menuliskan sesuatu juga kita harus berhati-hati. Jangan sampai
tulisan-tulisan kita tak mengandung manfaat, atau hanya sia-sia belaka,
alias tak memiliki arti. Atau lebih parah lagi. Tulisan kita justru
mendatangkan dosa untuk kita. Naudzubillah.
Cinta,
layaknya dalam berucap. Baiknya, kita luangkan waktu sejenak ketika
hendak menuliskan sesuatu, termasuk menulis “status facebook”. Kita
pikirkan terlebih dahulu sebelum menuliskannya. Sekiranya bermanfaat,
maka segera tuliskan. Tapi jika tak bermanfaat, atau bahkan bisa
mendatangkan mudharat, maka sekuat hati kita harus menahan untuk tidak
dituliskan. Mungkin sulit memang, tapi, memang itulah jalan kebaikan,
pasti berat rintangan yang menghalangi.
Cinta, mari kita belajar bersama. Belajar untuk menjadi pribadi yang baik. Pribadi yang disukai oleh Sang Maha Perkasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar