Kamis, 27 Juni 2013

Cermin Diri


Cinta, aku pernah mendengar, katanya, untuk memahami diri kita, cobalah untuk melihat orang lain. Dan untuk memahami orang lain, cobalah untuk melihat diri kita.

Bagaimana maksudnya???

Begini Cinta. Terkadang, dalam kehidupan ini, kita mendapati perbuatan seseorang di sekitar yang tidak menyenangkan hati kita. Baik itu yang menjengkelkan, setengah menjengkelkan, ataupun seperempat menjengkelkan. Pokoknya, pada intinya, membuat simpati kita menjadi berkurang kepada seseorang ini.

Cinta, sesungguhnya, di balik rasa kesal kita terhadap seseorang ini, terdapat sebuah pelajaran yang sangat berharga bagi kita. Apa itu???

Seperti ini Cinta. Coba kita fokuskan perhatian kita kepada perbuatan yang mengesalkan kita itu, bukan pada seseorang yang melakukannya. Nah, sekarang, coba bayangkan, kita sedang melakukan perbuatan yang sama dengan yang dilakukan oleh seseorang itu. Bagaimana kira-kira tanggapan orang-orang di sekitar terhadap kita? Jawabannya sudah jelas. Pasti perbuatan kita itu membuat jengkel orang-orang bukan! Nah, disinilah letak pelajaran berharga itu. Sesungguhnya, saat kita merasakan kesal tersebab oleh prilaku orang lain, di sana tersimpan pelajaran bahwa kita tidak boleh melakukan tindakan yang seperti itu. Bagaimana Cinta, sampai sini sudah paham?

Pun sebaliknya. Jika kita ingin mengetahui apakah perbuatan kita menyenangkan atau menjengkelkan orang-orang di sekitar kita, gampang saja. Caranya, hanya tinggal membayangkan saja, kira-kira jika perbuatan yang sedang kita lakukan ini dilakukan oleh orang lain, bagaimana kira-kira tanggapan kita? Nah, seperti itu pula lah tanggapan orang lain terhadap prilaku kita.

Mari cinta. Mari kita terus belajar untuk menjadi pribadi yang baik. Pribadi yang  disenangi banyak orang, dan tentunya pribadi yang disukai oleh Sang Maha Bijaksana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar