Jumat, 27 November 2015

Dan Apakah Kamu Tahu?



Kamu tahu, aku pernah berlari sepuluh kilometer tanpa henti?

Saat itu banyak orang yang memujiku. “Kamu hebat, Dek!” kata mereka.

Kamu tahu, aku juga pernah push up ratusan kali di beranda asrama?

Si Adek kecil melotot manatapku. “Kakak kuat!” ucap dia dengan mulut menganga.

Kamu tahu, aku pernah meminta maaf atas kesalahanku? Ini adalah perkara paling berat menurutku. Sebab harus kuruntuhkan dulu gedung gengsi yang bertingkat-tingkat. 

Kemudian sayup-sayup kudengar lirih bisikan teman-teman yang menyanjungku. Walau sejatinya bukan itu yang aku inginkan.  

Dan apakah kamu tahu, aku tak bisa melakukan apa-apa jika bayangmu tetiba menyelinap di kepalaku?

Aku hanya bisa terbaring lemah di atas ranjang. Dengan tatapan kosong pada langit-langit kamar. 

Aku tidak mampu berbuat apa-apa. Karena senandungmu terus terlantun di sudut otakku, kemudian berhenti dan menetap pada ruang hatiku.

Lalu aku hanya ingin bertanya. Apa yang harus aku lakukan?  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar