-
Justru itulah maksudnya.
-
Justru itu maksudnya? Maksud seperti apa?
-
Saya tidak tahu sebesar apa cintamu. Tapi saya tahu jika cinta saya sangat besar padamu. Saya takut, jika bicara tatap muka, ada diantara kita yang tidak mampu menahan rindu, lalu bertindak yang kelewat batas.
-
Tapi setidaknya bisa bicara lewat hape kan! Kenapa harus surat?
Kita tidak tahu sampai kapan kita bisa mengingat kenangan. Ingatan kita ada batasnya. Usia kita ada ujungnya. Jika lidah kita memuntahkan rindu, maka saat itu pula rindu itu menguap bersama udara. Tapi bila rindu kita tertuang dalam kata-kata, maka dia akan tersimpan sepanjang waktu. Saya ingin rindu kita abadi. Tidak hilang ditelan masa...
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar