Seumpama Air
Entah itu kala lumer, saat menjadi es, atau ketika menguap. Dia tetap saja
adalah air.
Dan seumpama air itu. Mau dikatakan atau tidak, dituliskan atau tidak, mau
diteriakan atau dengan bisikan lirih, terang-terangan atau mengendap-endap, dia
tetaplah akan sama. Adalah cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar